This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 12 Juni 2012

System Operasi Linux

SISTEM OPERASI LINUX

    Sistem Operasi Komputer merupakan software pada lapisan yang diletakkan pada memori komputer (memori komputer dalam hal ini adalah Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer  dinyalakan. Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Salah satu Sistem Operasi adalah Linux. Nama “Linux” berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU yang di umumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kombinasi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.


Perkembangan
         Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi popular lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka. Linux adalah contoh terbaik dan terbanyak digunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft. Lisesnsi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
      Sebuah distribusi Linux, yang umumnya disebut dengan “distro” adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah system operasi Linux. Distribusi-distribusi Liux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.
Linux memiliki fitur sebagai berikut :
·         Multi tasking dan dukungan 32 bit
·         Multi user dan Multi session
·         Multiprocessor
·         Multipaltform
·         Mendukung virtual memory
·         Mendukung GUI
Kelebihan & Kekurangan Linux :
·        *  Kelebihan
1.    Linux merupakan system operasi bebas dan terbuka sehingga tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
2.    Linux mudah digunakan.
3.    Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux.
4.    Keamanan yang lebih unggul daripada Windows.
5.    Linux relatif stabil.
6.    Linux mempunyai kompabilitas ke belakang yang lebih baik (better backward compatibility).
·         * Kekurangan
1.    Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih “Windows minded”.
2.    Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
3.    Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows.
4.  Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Linux, maka mau tidak mau harus mempelajari ini.

Dibawah ini ada beberapa perintah Linux yang dijalankan lewat konsol atau terminal yang fungsinya untuk mencari informasi tentang hardware yang kita miliki :
  1. $ dmesg (melihat pesan debugging langsung dari kernel).
  2. # Ishw > Ishw.txt (membuat file txt dengan daftar hardware di direktori / home / user).
  3. # Ishw – html > Ishw.html (fungsinya sama seperti di atas hanya saja file yang diinginkan dalam bentuk file html).
  4.  $ Ispci (menampilkan perangkat PCI, untuk lebih detail bisa tambahkan –vv).
  5.  $ Ispcidrake (sama seperti di atas namun hanya untuk distro Mandriva dan PCLos).
  6.  # scanpci (untuk menscan bus PCI dan melaporkan informasi tentang settingan konfigurasi untuk tiap perangkat PCI).
  7. # dmidecode (table computer DMI (SMBIOS) dalam format yang bisa dibaca).
  8. # Isusb (menampilkan perangkat USB yang terpasang, untuk lebih detail bisa ditambahkan –vv).
  9. $ Ishal (menampilkan semua perangkat lengkap dengan propertiesnya, contoh “Ishal – monitor” untuk memonitoring perubahan).
  10. $ cat / proc / devices (menampilkan perangkat hardware yang dimuat).
  11. $ cat / proc / dma (channel dma nomer berapa yang digunakan).
  12. $ cat / proc / interrupts (IRQ apa yang digunakan).
  13. $ cat / proc / ioports (I/O apa yang digunakan).
  14. $ cat / proc / modules (memuat modul kernel).
  15. $ cat / proc / cpuinfo (info tentang prsesor).
  16. $ cat / proc / scsi / scsi (menampilkan perangkat SCSI).
  17. $ cat / proc / buddyinfo (mengecek fragmentasi memori).

Teori Organisasi Kepemimpinan

TIPE DAN TEORI KEPEMIMPINAN

  Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok yang di organisasikan ke arah pencapaian tujuan. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari perannya memberikan pengajaran atau instruksi. 
Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimpin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas.

Tipe Kepemimpinan
1.    Tipe Otokratis
Pada tipe ini menjelaskan bahwa pemimpin memiliki kekuasaan dalam bertindak. Tipe ini mencirikan sebagai pemimpin yang memiliki karakteristik negatif karena menunjukkan pemimpin yang otoriter.
Ciri-ciri tipe otokratis adalah :
*  Mengandalkan kepada kekuatan / kekuasaan
*  Menganggap dirinya paling berkuasa
*  Keras dalam mempertahankan prinsip
*  Jauh dari para bawahan
*  Perintah diberikan secara terpaksa
Gaya kepemimpinan otokratik adalah :
*  Bernada keras dalam pemberian perintah atau instruksi
*  Dalam menegakkan disiplin menunjukkan keakuannya
*  Menggunakan pendekatan punitif dalam hal terjadinya penyimpangan oleh bawahan
Dari tipe otokratik tersebut sudah jelas bahwa kekuasaan di pegang penuh oleh pimpinan, bersikap negatif menjadikan manusia takut dalam berpendapat.
2.     Tipe Laissez Faire
Kepemimpinan laissez faire (gaya kepemimpinan yang bebas) adalah gaya kepemimpinan yang lenih banyak menekankan pada keputusan kelompok. Dalam gaya ini, seorang pemimpin akan menyerahkan keputusan kepada keinginan kelompok, apa yang baik tergantung kepada kemauan kelompok. Pada umumnya tipe laissez faire ini dijalankan oleh pemimpin yang tidak mempunyai keahlian teknis.
Ciri-cirinya adalah :
*  Memberi kebebasan kepada para bawahan
*  Pimpinan tidak terlibat dalam kegiatan
*  Semua pekerjaan dan tanggung jawab dilimpahkan kepada bawahan
*  Tidak mempunyai wibawa
*  Tidak ada koordinasi dan pengawasan yang baik
Dari tipe laissez faire ini  bukan tipe pemimpin yang sebenarnya, karena tidak bisa menggerakkan bawahan, sehingga tujuan organisasi tidak akan tercapai.
3.     Tipe Paternalistik
Pada tipe ini memiliki ciri tertentu yang bersifat fathernal atau kebapakan. Kepemimpinan seperti ini menggunakan pengaruh yang sifat kebapakan dalam menggerakan bawahan dalam mencapai tujuan. Namun kadang-kadang pendekatan yang dilakukan ini terlalu sentimental.
Ciri-ciri tipe paternalistik :
*  Pemimpi bertindak sebagai bapak
*  Memperlakukan bawahan sebagai orang yang belum dewasa
*  Selalu memberikan perlindungan
*  Keputusan ada di tangan pemimpin

Dalam keadaan tertentu memang tipe kepemimpinan seperti ini sangat diperlukan. Akan tetapi ditinjau dari segi sifat negatifnya tipe paternalistik ini justru kurang menunjukkan elemen kontinuitas terhadap organisasi yang dipimpinnya.
4.     Tipe Militeristik
Tipe kepemimpinan ini sangat mirip dengan tipe kepemimpinan otokratis. Tipe ini berbeda dengan seorang pemimpin modern.
Ciri-ciri tipe militeristik :
*  Dalam komunikasi menggunakan saluran formal
*  Displin yang tinggi, kadang bersifat kaku
*  Komunikasi hanya berlangsung searah
*  Menggunakan system komando / perintah
*  Segala sesuatu bersifat formal
*  Tidak menghendaki saran, usul, dan kritikan-kritikan dari bawahan
5.     Tipe Demokratis
Dari berbagai macam tipe kepemimpinan, tipe demokratis merupakan tipe yang dianggap berkepemimpinan baik. Hal ini disebabkan karena tipe demokratis ini menunjukkan bahwa kepentingan kelompok lebih di dahulukan dibandingkan dengan kepentingan individu.
Ciri-ciri tipe demokratis :
*  Bawahan diberi kesempatan untuk memberi saran dan ide-ide baru
*  Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi
*  Bersifat terbuka
*  Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin
*  Dalam pengambilan keputusan utamakan musyawarah untuk mufakat
*  Lebih menitik beratkan kerjasama dalam mencapai tujuan
*  Menghargai potensi individu
*  Mentolerir bawahan yang membuat kesalahan dan berikan pendidikan kepada bawahan agar
   jangan berbuat kesalahan dengan tidak mengurangi daya kreativitas, inisyatif dan prakarsa
   dari bawahan
*  Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya lebih sukses daripadanya
Dari ciri-ciri tersebut dapat kita ketahui bahwa menjadi seorang pemimpin yang demokratis itu tidaklah mudah. Namun jika tujuan ingin tercapai maka kita harus bisa menjadi seorang pemimpin yang demokratis.
6.     Tipe Open Leadership
Tipe ini hampir sama dengan tipe demokratis. Perbedaannya terletak dalam hal pengambilan keputusan. Pada tipe open leadership ini menunjukkan bahwa keputusan berada ditangan pemimpin.
Ciri-ciri tipe open leadership :
*  Bawahan menerima pengaruh dari pemimpin karena mereka menghormati, menyukai, atau
   menghargai pemimpinnya, bukan hanya karena para pemimpinnya, bukan karena para
   pemimpin tersebut memegang jabatan dari kekuasaan secara formal
*  Melibatkan penggunaan pengaruh untuk satu maksud tertentu, yaitu untuk mencapai tujuan
   kelompok atau tujuan organisasi
*  Satu proses dua arah
Teori Kepemimpinan
a.     Teori Sifat Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah suatu fungsi kualitas seorang individu, bukan fungsi situasi, teknologi atau dukungan masyarakat. Keith Davis mengintisarikan ada empat ciri utama yang mempunyai pengaruh terhadap kesuksesan kepemimpinan dalam organisasi, yaitu :
*  Kecerdasan (Intellegence)
*  Kedewasaan sosial dan hubungan sosial yang luas (Social Maturity and Breath)
*  Motivasi dari dan dorongan berprestasi
*  Sikap-sikap hubungan manusia
b.    Teori Kelompok
Teori Kelompok dalam kepemimpinan (group theory of leadership) dikembangkan atas dasar ilmu psikologi sosial. Teori ini menyatakan bahwa untuk pencapaian tujuan-tujuan kelompok harus ada pertukaran yang positif antara pemimpin dan bawahannya.
c.     Teori Situasional / Contingency
Pendekatan sifat maupun kelompok terbukti tidak memadai untuk mengungkap teori kepemimpinan yang menyeluruh, perhatian dialihkan pada aspek-aspek situasional kepemimpinan. Fred Fiedleer telah mengajukan sebuah model dasar situasional bagi efektivitas kepemimpinan yang dikenal sebagai contingency model of leadership effectiveness yang menjelaskan hubungan antara gaya kepemimpinan dan situasi yang menguntungkan atau menyenangkan, situasi-situasi tersebut digambarkan dalam tiga dimensi empiric yaitu :
*  Hubungan pimpinan anggota
*  Tingkat dalam struktur tugas
*  Posisi kekuasaan
d.     Teori Path-Goal
Teori ini menganalisa pengaruh (dampak) kepemimpinan terutama perilaku pemimpin terhadap motivasi bawahan, kepuasan dan pelaksanaan kerja.
Teori ini memasukkan empat tipe atau gaya pokok perilaku pemimpin, yaitu :
*  Kepemimpinan direktif (directive leadership)
*  Kepemimpinan suportif (supportive leadership)
*  Kepemimpinan partisipatif (participative leadership)
*  Kepemimpinan orientasi prestasi (achievement-oriented leadership)
e.     Teori Genetis / Keturunan
Teori ini menyatakan bahwa seorang pemimpin lahir bukan karena dibuat, tetapi dia lahir menjadi pemimpin oleh bakat-bakat yang luar biasa sejak dilahirkan. Dalam dirinya mengalir bakat-bakat dari orangtuanya maupun nenek moyangnya. Pemimpin yang lahir dari factor genetis, biasanya memiliki kemampuan yang luar biasa yang nampak sejak kecil.
f.      Teori Sosial
Lain halnya dengan teori genetis, teori sosial bertolak belakang dengan teori genetis. Teori sosial lebih menekan bahwa seorang pemimpin dapat disiapkan, dididik, dibentuk, dan tidak dilahirkan begitu saja. Setiap orang bisa menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan dan pendidikan, serta didorong oleh kemauan sendiri. Salah satu wadah persiapan bagi pemimpin adalah lembaga yang bernama sekolah, madrasah, pesantren maupun pelatihan-pelatihan khusus untuk mencetak seorang pemimpin.
g.     Teori Ekologis
Teori ini merupakan teori yang mencoba mensistensikan kedua teori di atas, yaitu genetis dan sosial. Teori ekologis lebih fleksibel. Teori ini menyatakan bahwa seorang pemimpin sukses menjadi pemimpin bila sejak lahir dia telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan dan bakat-bakat ini sempat dikembangkan melalui pengalaman dan usaha pendidikan, juga sesuai dengan tuntutan ekologis lingkungannya.

Warning

  Di zaman modern ini sangat banyak teknologi yang bermunculan. Berbagai gadget yang tingkat kecanggihannya semakin tinggi selalu di kenalkan kepada khalayak. Namun salah satu accessories pendukung untuk gadget yang ada sekarang ini adalah headset. Tak sedikit orang dewasa bahkan anak-anak yang memakai headset untuk mendengarkan musik. Bentuknya yang simple membuat semua orang nyaman dalam mendengarkan musik. Tapi tak sedikit pula yang melakukan kebiasaan seperti tidur sambil mendengarkan musik melalui headset, atau menonton televisi sampai tertidur, atau membiarkan lampu di ruangan tidur menyala terang.
Sebenarnya hal tersebut aman atau tidak ya??
Memang sulit menghilangkan kebiasaan yang membuat kita cepat tertidur, tapi setelah tahu kabar berikut apakah anda tidak ingin merubah kebiasaan anda??
      Benar, banyaknya alat elektronik yang menyala akan membuat kita cepat lelah dan mengantuk. Tetapi pada kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang (stress) dan capek.
Kenapa hal tersebut bisa terjadi??
Hal itu terjadi karena pada saat kita tidur sebenarnya otak kita tidak pernah tidur. Otak selalu menjalankan aktifitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat bangun, yaitu menjalankan metabolisme tubuh. Pada malam hari, seiring menurunnya aktifitas tubuh, ritme gelombang otak pun mengalami penurunan. Namun apabila kita tidur sambil mendengarkan musik, televisi dalam keadaan hidup atau lampu ruangan sedang menyala terang, maka gelombang suara atau cahaya yang dipancarkan oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh indera pendengaran dan penglihatan kita. Gelombang suara diterima oleh alat pendengaran di dalam telinga dan gelombang cahaya tetap dapat menembus kelopak mata dan diterima oleh retina dan lensa mata. Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke otak kita. Otak yang harusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk bekerja dan mengolah informasi yang masuk. Apabila hal ini berlangsung sepanjang malam, berarti kita hanya tidur menurut tubuh luar, tetapi tidak menurut otak. Otak akan terus bekerja mengolah informasi yang masuk tersebut.
Dari penjelasan di atas, sudah cukup jelas bahwa sangat tidak baik jika elektronik di pakai secara berlebihan. Mulai sekarang, matikan semua alat elektronik ketika hendak tidur karena itu bisa melelahkan otak. Sayangi tubuh anda dan jangan sia-siakan kesehatan anda!!